Menu Melayang

Minggu, 23 Oktober 2022

Hal Penting Yang Perlu Diketahui Tentang Konsep Wedding Syar’i

Mawa Wedding Syar'i -  Wedding Syar'i kini menjadi tren populer utamanya bagi calon pengantin beragama Islam. Pernikahan sesuai hukum Islam menjadi opsi terbaik bagi sebagian orang karena ingin mendapatkan Ridha Allah SWT saat acara resepsi pernikahan dan selama mengarungi bahtera rumah tangga kelak.



Konsep Dasar Wedding Syar'i

Ada beberapa perbedaan mendasar antara Wedding Syar'i dengan konsep pernikahan pada umumnya. Wedding Syar'i sendiri dapat dikonsep sendiri sesuai aturan Islam dan bisa menggunakan jasa Wedding organizer yang berpengalaman di bidang ini. Di artikel ini, akan dijelaskan mengenai konsep Wedding Syar'i yang mungkin belum Anda ketahui, ini dia pembahasan selengkapnya.


1. Sampaikan Niat kepada Orang Tua

Ini adalah hal penting yang harus dikomunikasikan dengan baik sebelum pernikahan. Mengungkapkan niat untuk melangsungkan Wedding Syar’i memiliki tantangan tersendiri mengingat beberapa konsep yang masih dianggap asing bagi orang tua dan keluarga, seperti pemisahan antara tamu laki-laki dan perempuan.

Oleh karena itu, meyakinkan kerabat terdekat untuk setuju dengan niat Anda diperlukan. Mengatakan ini dengan hati terbuka, dengan bahasa yang baik dan persuasif adalah langkah awal untuk mewujudkannya. Kemudian, Anda bisa mengajak orang tuamu untuk menghadiri prosesi Wedding Syar’i agar mereka punya gambaran nantinya.


2. Akad Wedding Syar’i

Dalam konsep Wedding Syar’i, kedua mempelai tidak berada dalam satu ruangan. Prosesi akad nikah dilakukan oleh mempelai pria dan orang tuanya atau wali nikah, sedangkan mempelai wanita biasanya di kamar pengantin atau di ruangan tersendiri. 

Setelah akad nikah selesai dan nikah telah dinyatakan sah, mempelai pria mendatangi mempelai wanita, maka sangat dianjurkan untuk memegang mahkota istrinya sambil membaca doa.


3. Mahar Pernikahan yang Bermanfaat

Berdasarkan hadits Nabi dalam riwayat Ahmad dikatakan bahwa “Perkawinan yang paling berkah adalah yang paling mudah maharnya”. Mahar yang mudah di sini bukan berarti yang murah, para pecinta idewedding. 

Pemberian mahar terbaik yang memudahkan pihak pengantin pria untuk mengikat pihak wanita dalam hubungan yang sah secara agama tentunya harus yang terbaik. Namun, tentunya manfaat bagi calon pengantin harus diperhatikan.


4. Dekorasi Sederhana dengan Tamu Terpisah

Pernikahan dengan konsep Wedding Syar’i menggunakan dekorasi sederhana dengan tamu pria dan wanita yang terpisah. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi ikhtilat atau campur- baur antara laki-laki dan perempuan dalam proses resepsi. 

Selain itu, lorong antara pengantin pria dan pengantin wanita juga terpisah sebagai pendamping masing-masing orang tua perempuan di lorong dan area untuk orang tua perempuan dan laki-laki dengan pengantin pria. 

Jika dalam prosesi pernikahan cukup sulit untuk memisahkan tamu sepenuhnya, hal ini dapat dilakukan dengan memberikan sekat berupa tiang dan kain yang memanjang dengan hiasan bunga agar para tamu tetap dapat saling melihat di area yang berdekatan.


5. Perhatikan Busana dan Rias Pengantin

Busana yang dikenakan oleh calon pengantin menjadi pertimbangan penting dalam menata konsep Wedding syar'i. Busana yang dikenakan tidak boleh terlalu berlebihan dengan memberikan dekorasi yang terlalu glamour dan mencolok, dengan potongan longgar dan tidak membentuk badan. 

Jilbab yang dikenakan oleh mempelai wanita harus menutupi bagian dada. Tata rias yang digunakan diprioritaskan menggunakan riasan natural dengan memperhatikan kaidah tata rias yang sesuai dengan syariat Islam.  Contohnya tak cukur alis atau tak menambahkan benda palsu seperti bulu mata palsu.


6. Memberikan Hiburan yang Baik

Hiburan dalam Wedding Syar’i harus baik agar dapat memberikan keberkahan dalam proses pelaksanaannya. Menyajikan hiburan dengan lagu-lagu islami baik dilakukan dengan memilih laki-laki sebagai penyanyinya. 

Menyajikan nasyid yang menyanyikan lagu-lagu dengan lirik islami juga bisa menjadi pertimbangan. Beberapa rekomendasi lagu dari penyanyi seperti Maher Zain bisa menjadi hiburan dalam prosesi wedding Syar'i. Agar lebih afdhol, sebaiknya tidak ada nuansa musik dan nyayian sama sekali.

7. Cara makan dalam Wedding Syar’i menurut islam

Dalam konsep Islam, ada tata cara makan yang harus diperhatikan dalam mengadakan prosesi pernikahan wedding Syar'i. Memastikan tamu makan tidak berdiri berarti menyediakan kursi yang cukup untuk tamu undangan adalah penting. 

Penyajian makanan yang layak dan halal serta tidak berlebihan untuk menghindari pemborosan harus diperhatikan. Hal ini tentunya merupakan upaya untuk menghadirkan hak dalam pelaksanaannya.

Satu hal yang penting dalam menyajikan makanan adalah tidak membeda-bedakan jenis makanan yang disajikan kepada semua tamu. Tidak boleh ada perbedaan antara hidangan untuk tamu istimewa dan tamu biasa. Oleh karena itu, menjamu tamu dengan baik tidak akan membuat perbedaan di antara semua tamu, terutama dalam hal penyajian makanan.

Blog Post

Related Post

Cari Artikel